SBY is No Statesman! - Foundation should withdraw World Statesman Award to Indonesia's President

SBY is No Statesman! - Foundation should withdraw World Statesman Award to Indonesia's President

Started
May 9, 2013
Petition to
President, Appeal of Conscience Foundation Rabbi Arthur Schneier and
Petition Closed
This petition had 2,289 supporters

Why this petition matters

Started by East Timor and Indonesia Action Network
  _______________________________________

When President Yudhoyono first took office, he promised that his administration would promote human rights and tolerance. Nine years later, the prospects for accountability for past rights violations have receded; religious intolerance has grown. Indonesia’s security forces have become increasingly abusive in West Papua. Police and soldiers who violate human rights are rarely held accountable. Serious human rights violations by members of the military are tried in military courts where soldiers, if convicted, receive light sentences.

This record makes him unworthy of an award from a foundation which supports religious tolerance and human rights.

more information and background here: http://www.etan.org/action/action2/sby_award.htm

A demonstration will take place on May 30 in NYC if the award is not withdrawn. Contact etan@etan.org for more. 

Petisi kepada Rabbi Arthur Schneier

SBY bukan “World Statesman” (Negarawan Dunia) – Batalkan Penghargaan untuk Presiden Indonesia: Seruan kepada Appeal of Conscience Foundation untuk membatalkan penganugerahan World Statesman Award.

Petisi oleh: East Timor and Indonesia Action Network

Ketika Presiden Yudhoyon pertama kali menjabat, ia berjanji bahwa pemerintahannya akan memajukan hak-hak asasi manusia dan meningkatkan toleransi. Sembilan tahun kemudian, tidak ada pertanggungjawaban atas pelanggaran hak-hak asasi di masa lalu; intoleransi agama malah meningkat. Kekuatan bersenjata Indonesia menjadi semakin sewenang-wenang di Papua. Polisi dan tentara yang melakukan pelanggaran hak-hak asasi manusia jarang sekali harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Pelanggaran berat hak-hak asasi manusia yang dilakukan oleh anggota militer diadili di pengadilan militer dimana tentara pada umumnya mendapat hukuman yang sangat ringan.

Catatan ini membuat Presiden Yudhoyono tidak pantas mendapat anugerah dari sebuah organisasi yang mendukung toleransi agama dan penegakan hak-hak asasi manusia.

Lihat selengkapnya disini: http://www.etan.org/action/action2/sby_award.htm

Sebuah aksi unjuk rasa (demonstrasi) akan diadakan pada tanggal 30 Mei di New York City jika pemberian penghargaan ini tidak dibatalkan. Lebih lanjut, silahkan kontak: etan@etan.org

Petition Closed

This petition had 2,289 supporters

Share this petition

Share this petition in person or use the QR code for your own material.Download QR Code

Decision Makers

  • Rabbi Arthur SchneierPresident, Appeal of Conscience Foundation
  • Cc. John MillerETAN